Metode Penyusutan Garis Lurus

Aplikasi Penyusunan Anggaran

Analisa anggaran usaha Anda

Cara Mudah Menyusun dan Mengevaluasi Anggaran

Metode Penyusutan Garis Lurus - Metode penyusutan ini terdapat berbagai macam, tapi sangat dianjurkan untuk setiap perusahaan untuk memakai satu metode saja, tidak berubah-ubah. Dan lebih baik lagi jika diberikan penjelasan mengenai sistem akuntansi dan keuangan disertai alasannya.

Yang belum mengetahui berbagai macam metode penyusutan, silahkan liat dibawah:
  1. Metode Penyusutan Garis Lurus
  2. Metode Penyusutan Menurun Ganda
  3. Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun
  4. Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja
  5. Metode Penyusutan Satuan Hasil Produksi
Nah sekarang yang saya bahas adalah Metode Penyusutan Garis Lurus. Metode ini merupakan yang paling banyak digunakan atau diaplikasikan oleh sebuah perusahaan. Penyusutan garis lurus ini menganggap aktiva tetap yang akan memeberikan kontribusi merata pada waktu penggunaaannya. Jadi aset akan tetap mengalami penurunan fungsi yang sama di setiap periode hingga aset ditarik dalam  operasional perusahaan.

Rumus Metode Penyusutan Garis Lurus

rumus penyusutan garis lurus

persentase penyusutan garis lurus


Contoh :
Sebuah mesin diperoleh pada tanggal 6 Juni 2014, harga perolehan mesin tersebut sebesar Rp 13,000,000 dan mesin tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis 10 tahun, dan apabila nanti sudah tidak digunakan lagi atau aset ditarik penggunaannya, diperkirakan mesin tersebut masih bisa ditimbang kiloan (spesialisasi orang madura nih, hehe becanda) besi tuanya dapat dijual seharga Rp 1.000,000. dalam pencatatan akuntansi aset tetap, perusahaan menggunakan metode garis lurus

Beban penyusutan untuk tahun 2014, dihitungan dengan cara :

Beban Penyusutan = 7/12 x [(Rp 13,000,000 – 1.000,000) : 10 tahun] = Rp 699.999 ==> kita bulatkan saja Rp 700.000

# darimana angka 7/12 ?

Dalam 1 tahun, terdapat 12 bulan, dan mesin tersebut mulai dioperasikan mulai juni, seandainya mesin tersebut diperoleh tanggal 1 januari, maka dihitung dengan cara =

12/12 x [(Rp 13,000,000 – 1.000,000) : 10] …….dan seterusnya

Dan untuk tahun 2015, maka beban penyusutannya selama 12 bulan full jadi menggunakan 12/12

Atas pembebanan penyusutan ini dicatat sebagai berikut :

31 Desember 2014

Debit | Depreciation Rp700.000
Kredit | Accumulated Depreciation Rp700.000


# Pada akhir periode, penyusutan ini juga harus dilakukan jurnal penyesuaian, untuk mengakui adanya beban pada aset mesin ini. penyesuaian atas penyusutan aset tetap ini sejumlah akumulasi penyusutan selama periode berjalan.

Pencatatan dalam jurnal penyesuaian:

Debit | Accumulated Depreciation Rp700.000
Kredit | Depreciation Expense Rp700.000

Source : nichonotes.blogspot.co.id

Related : Metode Penyusutan Garis Lurus